Radar Blitar: Maret 2011

Kamis, 03 Maret 2011

Inilah Video Porno Cewek Smp Talun Icik-Icik Aksi Mesum Pelajar Kota Blitar

Video porno Cewek Smp Talun Icik-Icik beredar luas di dunia maya... video mesum pelajar Smp Blitar lagi-lagi gemparkan wilayah kota Blitar. Video Asusila sepasang Abg pelajar Smp Talun menyebar Inilah Video Porno Cewek Smp Talun Icik-Icik Aksi Mesum Pelajar Kota Blitar... yu kita intip bareng??
Video Cewek Smp Talun Icik-Icik ini berkapasitas 7,5 MB.... berdurasi 7 menit 22 detik, Video mesum pelajar Smp Blitar. Video ini isinya mempertontonkan adegan panas sepasang Abg yang diduga kuat... Adalah pelajar Sekolah Menengah Pertama (Smp) kecamatan Talun Kabupaten Blitar-Jawa Timur. Abg ini tengah asik berhubungan intim layaknya sebagai suami-istri, dan wajah dari si cewek lebih sering di perlihatkan ketimbang si Cowonya video ini berlatar belakang rumah kosong, dinding rumah pun terlihat masih belum dilapisi semen dan diduga video ini dibuat dengan gunakan video kamera Ponsel
Dugaan kuat Video Porno Cewek Smp Talun Icik-Icik ini beredar luas antara satu ponsel ke ponsel yang lainya gunakan fasilitas bluetooth ataupun infrared. Salah satu siswa pelajar Smp Blitar bernama Triono (15) berkata "video itu menyebar kira-kira ketika dua atau tiga hari kebelakang, semua orang dengan hp yang ada bluetooth/infrared.... Semua punya video itu. Lagian itu video sudah bukan rahasia umum lagi" katanya berikan penjelasan
Dari hasil penyelidikan copy-an isi video porno Cewek Smp Talun Icik-Icik tersebut, pihak kepolisian sudah mendapatkan nama-nama si pelaku dan penyebar dari video mesum Smp blitar itu. Ketika hari senin (02/05/2011).. Kasatreskrim Polres Blitar Ajun Komisaris Polisi... Edy Herwiyanto, mengatakan jika pelaku adalah memang sepasang pelajar Smp dari Kecamatan Talun di kabupaten Blitar "maaf kita ga bisa kasih detail nama pelaku dari video itu, karena status mereka.... Masih pelajar. Kuat di duga jikalau sepasang pelajar itu berbuat kaya gitu, lebih dari satu kali. Kita harus tau dulu video itu dibuat oleh diri mereka sendiri, atau ada pihak ke 3 yang sengaja merekam mereka yang menyebar video tersebut..... Tentu dijerat secara hukum" kata Edy Herwiyanto menjelaskan....

Update; yang mau tau nama dari para pelaku video di atas...... Klik z Nama Pelaku Video Cewek Smp Talun Icik-Icik songsman55 Senin, 02 Mei 2011

Foto Seksi Polwan ( Polisi Wanita ) Yang Cantik, Hot dan Narsis

Polisi juga manusia yang butuh berekspressi dan bergaya layaknya orang pada umumnya, engga apa – apa mba polisi yang cantik – cantik dan seksi, selama masih dalam batas kewajaran dan tidak bertentangan dengan peraturan dan norma masyarakat yang berlaku. Kira – kira foto – foto polisi yang cantik ini seksi dan hot engga ya ? ya itu tergantung penilaian masing – masing orang, apakah foto ini di anggap seksi atau tidak, atau di anggap hot atau engga. kalo menurut saya sih foto polisi yang narsis ini biasa saja, ini bukan foto panas atau foto hot dari polwan ( Polisi Wanita ). masih dalam batas kewajaran.
Yang jadi pertanyaan dari mana awal mula beredarnya foto narsiz para polwan ini ? ehmm ga taulah coba langsung cek aja Foto Seksi Polwan ( Polisi Wanita ) Yang Cantik, Hot dan Narsis berikut ini:

Foto Seksi Polwan ( Polisi Wanita ) Yang Cantik, Hot dan Narsis

Foto Seksi Polwan ( Polisi Wanita ) Yang Cantik, Hot dan Narsis 1

Foto Seksi Polwan ( Polisi Wanita ) Yang Cantik, Hot dan Narsis

Foto Hot dan Seksi PSK ( WTS ) dan Polisi Mabuk Bareng

Polisi yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, memberikan contoh baik untuk tidak melanggar hukum malah berbuat sebaliknya, melakukan perbuatan yang memalukan dan sangat tidak terpuji, parahnya lagi mereka melakukan secara bersama-sama, berfoto bareng PSK dengan minuman keras di sekitarnya. Polisi dan PSK itu berpelukan, tertawa lebar dan memegang botol minuman keras. Berseragam lengkap dengan atributnya tidak segan – segan memeluk wanita berpakain seksi dan hot.
Sungguh foto Polisi dan PSK ini memperburuk citra polisi di masyarakat, karena kelakuan beberapa oknum nama polisipun jadi tercemar.
Cek sendiri saja Foto Hot dan Seksi PSK ( WTS ) dan Polisi Mabuk Bareng di bawah ini :

Foto Hot dan Seksi PSK ( WTS ) dan Polisi Mabuk Bareng

Foto Hot dan Seksi PSK ( WTS ) dan Polisi Mabuk Bareng 2

Foto Hot dan Seksi PSK ( WTS ) dan Polisi Mabuk Bareng 3

Foto Hot dan Seksi PSK ( WTS ) dan Polisi Mabuk Bareng 4

Foto Hot dan Seksi Para ABG SMU Cantik hampir Bugil di Kolam Renang Tanpa Bra

Foto Hot dan seksi para ABG yang cantik ini memang menarik perhatian, mungkin mereka anak SMU atau SMA yang lagi stress setelah menyelesaikan PR yang di berikan bapak atau ibu guru mereka, terus mereka iseng foto hampir bugil di kolam renang tanpa bra, hanya tanganya yang di gunakan untuk menutupi buah dadanya. Atau mereka pengin bersaing dengan Artis kelas dunia seperti Foto Kim Kardashian atau Foto Bugil Lady Gaga yang tersebar luas di internet, entahlah apa maksud Para ABG yang seksi ini, tapi yang jelas kelakuan mereka dengan berpose bugil ( hampir bugil ) tidak dapat dibenarkan.
Foto Hot Para ABG ini menambah daftar catatan foto bugil di internet setelah sebelum foto Bugil Anak SMA dan Foto Bugil Anak SMP tersebar luas di internet.

Foto Hot dan Seksi Para ABG SMU Cantik hampir Bugil di Kolam Renang Tanpa Bra

Foto Hot dan Seksi Para ABG SMU Cantik hampir Bugil di Kolam Renang Tanpa Bra 2

Foto Hot dan Seksi Para ABG SMU Cantik hampir Bugil di Kolam Renang Tanpa Bra 3

Foto Seksi dan Hot (ga Bugil ) Anak SMA (SMU) Negeri Purbalingga, Jawa Tengah

Foto – foto hot dan seksi (bukan Bugil ) anak SMA purbalingga ini tersebar di internet, dalam foto ini terlihat Anak Yang Masih pake seragam sekolah ini terlihat jelas masih ada bat bertuliskan SMA Negeri Purbalingga. Purbalingga itu adalah sebuat kota kecil dekat dengan purwokerto, di daerah Jawa Tengah.
Silahkan cek langsung foto Foto Seksi dan Hot (ga Bugil ) Anak SMA (SMU) Negeri Purbalingga, Jawa Tengah di bawah ini :

Foto Seksi dan Hot (ga Bugil ) Anak SMA (SMU) Negeri Purbalingga, Jawa Tengah

Foto Hot ABG dan Anak Sekolah (SMA/SMU, SMP) Mesum di Warnet

Desain warnet yang rapat, dengan sekat – sekat tinggi serta pintu yang terkunci menciptakan kesempatan yang ideal untuk para pengunjung berbuat sesuatu yang tidak diketahui oleh orang lain di dalam warnet tersebut, terutama bagi para ABG ataupun anak – anak sekolah baik itu anak sekolah SMP, SMU atau SMA dan SMK. Dengan status mereka yang masih pelajar, mereka berbuat layaknya pasangan suami istri dibalik sekat – sekat warnet. Tapi kadang kala ada juga yang nekat berbuat mesum meski warnet sudah di desain sedemikian rupa, sehingga perbuatan mesumnya dapat direkam dengan HP ataupun media lainya, dan dengan mudah adegan mesum tersebut tersebar luas di internet dalam bentuk Video mesum atau Video Porno ( Film Porno ) maupun gambar – gambar mesum atau gambar porno. Sebelum tejadi hal – hal yang kurang di Inginkan sebaiknya kita menjaga anak – anak kita atau saudara kita agar mereka menghindari perbuatan memalukan dan tidak bermoral ini.
Ini adalah sebagian Foto Hot ABG dan Anak Sekolah (SMA/SMU, SMP) Mesum di Warnet yang di ambil dari berbagai sumber di internet :

Foto Hot ABG dan Anak Sekolah (SMA, SMU, SMP) Mesum di Warnet

Foto Hot ABG dan Anak Sekolah (SMA, SMU, SMP) Mesum di Warnet 2

Foto Hot ABG dan Anak Sekolah (SMA, SMU, SMP) Mesum di Warnet 4

Foto Hot ABG dan Anak Sekolah (SMA, SMU, SMP) Mesum di Warnet 6

Foto Hot ABG dan Anak Sekolah (SMA, SMU, SMP) Mesum di Warnet 8

Foto Hot ABG dan Anak Sekolah (SMA, SMU, SMP) Mesum di Warnet 10

Foto Hot ABG dan Anak Sekolah (SMA, SMU, SMP) Mesum di Warnet 11

Hamili gadis 16 tahun, Khoirul Rojik (25) asal Desa Bendoduren, Kecamatan Ponggok, Blitar di Hajar Masa

Khoirul Rojik (25) asal Desa Bendoduren, Kecamatan Ponggok, Blitar, menuai balasan setimpal atas perbuatan yang dilakukannya. Pemuda pengangguran itu nyaris tewas dihajar massa di Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, setelah sebelumnya berusaha kabur usai menghamili seorang gadis desa setempat.

Kejadian itu bermula saat pelaku berkenalan dengan sebut saja Milana (16) asal Desa Babadan, Kecamatan Ngancar. Perkenalan itu berawal dari HP nyasar yang dihubungi pelaku akhir tahun 2010.
Belum genap sebulan berkenalan, mereka lantas bertemu muka. Layaknya cinta pada pandangan pertama, keduanya saling jatuh cinta dan sepakat menjalin hubungan asmara. Sayang, dalam perjalanannya hubungan tersebut dibumbui dengan hubungan suami istri.
Akibatnya korban hamil. Pelaku yang tak ingin dianggap main-main lantas menyanggupi menikahi korban dengan meninggalkan KTP ke keluarga kekasihnya, dan berjanji akan segera kembali untuk melamar.
Namun apa yang dilakukan pelaku ternyata hanya akal bulus, karena janji yang
disampaikan tak kunjung dipenuhi. Terlebih setelah KTP yang ditinggalkan ternyata menuliskan alamat yang tak sesuai dengan tempat tinggalnya. Merasa dikelabuhi, keluargakorban geram dan berusaha mencari pelaku ke Blitar.
Usaha tersebut membuahkan hasil pada hari Minggu (16/1/2011) kemarin, saat pelaku berhasil ditemukan di kawasan wisata Candi Penataran, Blitar, setelah sebelumnya dipancing dengan SMS menggunakan HP korban. Dia lantas dibawa ke Desa Babadan untuk dilaporkan ke perangkat desa. Namun belum sempat ‘diadili’ secara baik-baik, massa yang terlanjur emosi langsung menghajarnya beramai-ramai.
Aksi massa ini sendiri baru berhenti setelah aparat polisi melerai dan membawa pelaku ke rumah sakit. Kasus pencabulan itu kini masih ditangani Polsek Ngancar.
“Pelaku saat ini sudah kami tahan di sel, karena memang dari perawatan kemarin dia sudah membaik,” kata Kanit Reskrim Polsek Ngancar, Aiptu Heru Susanto, saat ditemui wartawan di Mapolsek, Senin (17/1/2011).
Heru mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku telah melakukan persetubuhan dengan korban, namun tak dapat mengungkapkan berapa kali perbuatan tersebut dilakukan.
“Yang pertama katanya dilakukan di kawasan hutan Desa Purwodadi, Ngancar. Selebihnya pindah-pindah dan pelaku lupa berapa kali itu dilakukan,” sambungnya.
Polisi juga akan menvisum korban untuk memastikan pencabulan hingga hamil.
Sementara pelaku jika terbukti bersalah dan ditetapkan sebagai tersangka, akan dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 UU Perlindungan Anak No 23 tahun 2002. Pelaku terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Polisi Tetapkan Tersangka Penyebar Video Mesum Pelajar

Adegan video mesum sepasang pelajar SMK Blitar (foto:ais/zonaberita.com)

Blitar, zonaberita.com - Setelah 3 hari pasca ditemukannya video mesum yang diperankan sepasang pelajar SMK Panggungrejo, Kabupaten Blitar, polisi berhasil menemukan penyebar dan dijadikan tersangka.
Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Edy Herwiyanto, mengatakan, dari hasil pemeriksaan 5 orang saksi termasuk Kris (16), selaku pemeran wanita dalam video mesum berdurasi 4 menit 10 detik. “Kami berhasil mendapat keterangan, kalau ponsel milik Kris sempat dipinjam Vn teman satu sekolah,” ujar AKP Edy Herwiyanto, Jumat(2/7/2010).
Di hadapan penyidik, Kris mengakui bila dirinya dan Yon, pacarnya, memang sengaja merekam adegan mesum menggunakan ponsel (telepon seluler) miliknya. “Video direkam sekitar tiga bulan lalu, kemudian sekitar akhir Juni 2010 menyebar setelah ponsel Kris dipinjam Vn,” ungkap Kasat Reskrim Polres Blitar.
Ketika ponsel dipinjam Vn (16), dia membuka file video yang tersimpan di ponsel milik Kris. Sampai akhirnya ditemukan rekaman video adegan mesum Yon dan Kris. Kemudian Vn mentransfer video ke ponsel miliknya menggunakan bluetooth, lalu disebarkan ke Da dan Ti.
Video mesum itupun tersebar. “Akibat perbuatan Vn, akhirnya video mesum tersebut tersebar kemana-mana,” tandas AKP Edy.
Saat ini, polisi menunggu keterangan Yon yang menghilang, setelah mengundurkan diri usai menerima raport 26 Juni 2010 lalu. Sementara Vn, akan dijerat dengan UU ITE serta pasal EXE KUHP dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar dihebohkan dengan tersebarnya video mesum yang diperankan sepasang pelajar SMK berinisial Yon, 16 warga Desa Margomulyo dan kekasihnya Kris, 16 warga Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo. (ais/isp)

Vedio Mesum ABG Hebohkan Blitar

Video Mesum ABG Hebohkan Blitar
* Pelakunya Diduga Siswa SMP
BLITAR-RADAR- Video mesum kembali hebohkan Indonesia setelah beberapa kasus sebelumnya muncul, salah satunya penemuan terbaru di wilayah hukum Polres Blitar. Video berdurasi 20 detik (hubungan suami istri,red) yang dilakukan dua pelajar yang diduga siswa salah satu SMP Negeri di Kota Blitar yang kini sudah beredar di masyarakat, Rabu (18/4)
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki motif dari pembuatan video yang direkam dengan HP tersebut. Kalau ada bukti yang menguatkan kalau video itu sengaja dibuat untuk disebar luaskan maka pelakunya akan ditindak tegas.
Menurut Informasi video mesum yang dilakukan ABG tersebut mulai beredar luas di masyarakat sejak satu minggu terakhir. Wakapolres Kota Blitar Kompol Mudjito menyatakan, dugaan sementara pelaku adegan mesum adalah remaja belasan tahun.
Dugaan ini didasarkan atas ciri-ciri fisik pelaku yang nampak masih sangat muda. Namun Mudjito mengelak memberikan keterangan apakan kedua remaja masih berstatus pelajar atau bukan. ‘’Pelaku adegan mesum yang tersebar melalui HP tersebut kami pastikan warga kota Blitar. Namun identitasnya belum bisa kami keluarkan untuk kelancaran pemeriksaan,’’ kata Kompol Mudjito.
Dalam adegan seronok tersebut digambarkan kedua pasangan mesum tengah bertelanjang dada melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Beredarnya video mesum tersebut didapat polisi atas laporan masyarakat.
Dari laporan itu polisi lantas menindak lanjuti dengan mencari barang bukti video rekaman serta melacak identitas pelakunya. Meski telah diketahui identitasnya, sampai kemarin pelakunya belum diamankan polisi.
Polisi belum bisa memastikan apakah adegan seronok itu telah beredar di internet atau belum. Sebab selain merupakan pelanggaran undang-undang, perbuatan tersebut juga bisa meresahkan masyarakat.
Asumsi sementara, adegan tersebut dilakukan hanya untuk kepentingan pribadi pelaku. Namun polisi menduga ada yang sengaja menyebarkan video mesum tersebut. ‘’Untuk pastinya kita tunggu saja hasil penyidikan selanjutnya,’’ pungkasnya.
Menurut sumber RADAR Surabaya identitas pelaku yang beradegan mesum adalah siswa sebuah SMP Negeri di Kota Blitar. ‘’Selama ini siswa tersebut memang dikenal sebagai siswi cabutan ,” katanya. (aro)

Video Seks Pelajar Gegerkan Warga Blitar

Warga Blitar digegerkan dengan munculnya video porno dua pelajar sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Video mesum berformat 3gp dengan durasi 4 menit 10 detik itu kini beredar luas di masyarakat Blitar.

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Edy Herwiyanto mengatakan sekarang pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Adegan tidak senonoh berdurasi sekitar 4 menit itu disinyalir dilakukan di sebuah rumah di Desa Panggungrejo.

'Kami masih melakukan penyelidikan terkait video mesum itu,' ujar Edy, Rabu (30/6).

Dalam adegan itu, kedua pelaku melakukan hubungan layaknya suami isteri tanpa mengenakan pakaian. Dari adegan itu keduanya terlihat tanpa canggung dalam melakukan hubungan seks.

Pelakunya diduga bernama Kusdiana (16), dan Yohan( 16). Kabarnya, dua pelajar itu sudah dikeluarkan dari sekolahnya. Kini, status mereka masih sebagai saksi. (Ans/Si)

Di Foto Bugil Usai Digauli Enam Kali

Kediri (kedirijaya.com) – Foto bugil yang beredar membuat geger warga diwilayah Kepung Kecamatan Pare, khususnya dilingkungan dunia pendidikan membuat miris sejumah warga. Foto bugil pelajar SMP diwilayah Kepung yang saat ini masih duduk dibangku klas 3 itu menjadi perbincangan. Kondisi itu dilakukan Perbuatan Lambang (17), pemuda yang memfoto HA (16), siswi kelas III SMP di wilayah Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri benar-benar sudah keterlaluan.

Pasalnya, protolan SMA asal Desa Siman itu juga sempat menggauli HA, sebelum mengambil foto bugil pacarnya. Bahkan, Lambang pula yang ditengarai menyebarkan foto-foto porno tersebut.

Berdasarkan sumber kedirijaya.com yang menolak ditulis menyebutkan, Lambang mengakui telah menggauli HA sebanyak enam kali. Pengakuannya itu terjadi saat berada dihadapan penyidik.

“Saat diperiksa mengaku enam kali. Namun, ketika didesak, sudah tidak terhitung lagi. Mereka (Lambang dan HA) memang sudah lama berpacaran,” ungkap sumber di lingkungan kepolisian itu, Rabu (25/8/10)

Masih kata sumber yang mewanti-wanti namanya disebutkan, pengambilan foto dan perbuatan mesum itu dilakukan di rumah Lambang.

Lambang menjemput HA (korban, red) dari sekolahnya, kemudian diajak melakukan hubungan layaknya suami-sitri. Setelah itu, Lambang memfoto HA dalam pose tanpa sehelai pakaian di tubuhnya.

Sementara itu, melalui pesan pendeknya SMS (Short Message Service), Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, dua alat bukti sudah dimiliki. Prinsip tidak ada kendala untuk dilakukan penyidikan. Motiv Hubungan Terlarang, Terkuak Dari Sekolah, Saat ini Satuan Reskrim Polres Kediri tengah menangani kasus peredaran foto-foto bugil HA (16), siswi kelas III SMP di Kecamatan Kepung, Kabupaten kediri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus itu terkuak dari sekolah HA. Dua hari lalu, pihak sekolah mendatangi rumah Trisia, ibu HA.

Kedatangan pihak sekolah itu membuat terkejut Trisia. Pasalnya, sejumlah guru datang dengan menunjukkan foto-foto HA dalam keadaan bugil. Para guru ingin memastikan kebenaran dari foto-foto porno tersebut.

Bagaikan disambar petir, Trisia langsung shock. Ia memberitahukan kejadian itu kepada Fauzi, suaminya. Kemudian, HA diadili oleh orang tuanya.

HA didesak untuk memberitahukan maksud dan seseorang yang sengaja memfotonya dalam keadaan tanpa pakaian. Karena tidak dapat menghindar, akhirnya HA mengakuinya.

Siswi SMP yang dikenal sebagai seorang penyanyi keliling (biduan) itu mengaku bahwa Lambang lah yang mengambil fotonya, dan juga menggaulinya. Merasa tidak terima, akhirnya pria keturunan Timur Tengah itu melapor ke Polres Kediri.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, anggota Reskrim Polres Kediri mendatangi rumah Lambang. Petugas mengamankan pemuda protolan SMA itu dan menyita sebuah Hand phone (HP) merk Nexian.

“Didalamnya terdapat sejumlah foto-foto dirinya dan korban. Keduanya tengah bermesraan, dan ada yang bugil,” kata sumber dari lingkungan kepolisian itu.

Sementara itu, motivasi Lambang memfoto kemudian menyebarkan foto-foto pacarnya itu ditengarai karena hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua HA. Fauzi dan Trisia lebih memilih pemuda lain daripada Lambang.

Namun, ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rofiq Ripto Himawan, mantan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota belum dapat memberikan keterangan namun akan melakukan proses sidik. (nb/mj)

Video Mesum "Putih Biru" Beredar di Blitar

BLITAR - Video porno berdurasi singkat yang diduga diperankan oleh pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) beredar di Blitar, Jawa Timur. Film panas itu kini terduplikasi dari satu tangan ke tangan lain.

Cukup dengan sebatang handphone yang dilengkapi perangkat tekhnologi Bluetooth, mulai pelajar, remaja tanggung, hingga pria dewasa bisa mendapatkanya dengan mudah. “Kita tengah menyelidiki kasus asusila ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Edy Herwiyanto kepada wartawan, Senin (27/9/2010).

Dalam durasi waktu 6 menit 7 detik atau 1,7 megabyte tampak memperlihatkan adegan sepasang muda mudi yang tengah dimabuk asmara. Dari berpakaian seragam lengkap, pemeran perempuan yang diduga salah satu pelajar SMP di wilayah Blitar Selatan itu menanggalkan seluruh kain yang dikenakan.

Sementara di tubuh si lelaki, masih melekat seragam sekolah yang dilapisi sweater bermotif kotak-kotak. Melihat suasana yang sepi, lokasi mesum tersebut sepertinya di sebuah rumah yang tak berpenghuni. Perbuatan tak senonoh ini berakhir dengan hubungan lazimnya dilakukan suami istri.

Menurut Edy, jika tertangkap, pihaknya tidak akan serta merta mengekspose kedua pelaku mengingat status keduanya masih sebagai pelajar. Polisi juga akan memastikan apakah keduanya merupakan korban dari perbuatan pihak ketiga yang memproduksi sekaligus menyebarkan adegan mereka, atau memang sengaja merekamnya sendiri.

“Kita akan gunakan pasal hukum sesuai perbuatan para pelaku. Sebab bisa saja pemain video asusila itu hanyalah korban iseng pihak ketiga, “ pungkas Edy.

Sementara salah seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Blitar mengaku telah mendapatkan video asusila tersebut dari teman-temanya. Mereka meyakini kedua pelaku masih duduk di bangku sekolah. “Kalau sekolahnya dimana kami tidak tahu,” tutur salah seorang pelajar yang enggan disebut namanya.

Inilah Video Mesum Serut Bergoyang yang Hebohkan Blitar !

Selain video mesum pelajar dengan judul "SMADA Bergoyang", ternyata di Blitar juga beredar video mesum serupa dengan judul Serut I, Serut II dan Serut III. Film panas yang berdurasi masing masing 8 menit, dan sekitar 1,5 menit ini memperlihatkan bagiamana pasangan muda-mudi melakukan hubungan seksual layaknya suami-istri.

Lokasi adegan mesum ini dilakukan di wisata air Bendungan Serut Desa Gogo Deso Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar seperti halnya TKP video SMADA Bergoyang. Bahkan film panas ini tidak hanya beredar dari HP ke HP melainkan sudah dalam bentuk VCD.Menurut keterangan Edi, warga Kepanjen Kidul Kota Blitar, video hot "serut bergoyang" itu bahkan sudah beredar luas sejak Januari 2009 .

"Video Bendungan Serut ini sebenarnya terdiri dari tiga film, salah satunya adalah yang diperankan oleh siswa SMAN 2 Kota Blitar dan diberi judul Serut 2," terangnya.Seluruh adegan ini diduga hasil merekam secara sembunyi-sembunyi dengan menggunakan kamera ponsel. Diduga para pelaku yang sampai melakukan adegan hubungan badan itu adalah pelajar.

Sementara dari informasi yang didapat Sindo, Dn mantan siswa SMA Negeri 2 pelaku video SMADA Bergoyang telah pergi keluar kota karena merasa malu namanya muncul di pemberitaan media massa.

"Saat ini Dn sudah pergi sejak diberitakan kemarin. Dia malu, "ujar rekannya yang tidak mau disebut namanya. Kasatreskrim Kota Blitar, AKP Ali Rohmat ketika dikonfirmasi mengenai kasus video mesum ini mengatakan sudah menerjunkan personel untuk mencari siapa yang merekam dan mengedarkannya.

"Karena sementara ini pelaku adegan tersebut adalah korban, jadi kita fokus ke perekam dan yang menyebarkannya,"ujarnya singkat menambahkan berencana memanggil pemeran di video itu.Sementara itu Suryani, 42 salah satu seorang warga Serut Kecamatan Kanigoro mengakui jika salah satu petak Pedagang Kaki Lima di kawasan wisata air itu kerap dijadikan tempat memadu kasih pasangan muda-mudi.

"Yang banyak pada saat hari libur dan umumnya anak sekolah," ujarnya. Suryani mengakui ada beberapa warga yang sengaja iseng mengintip adegan pacaran yang kadang kelewat batas tersebut.

SMADA Bergoyang - Video Mesum ala Pelajar Blitar

Sebuah video mesum ala pelajar kembali beredar, kali ini pemeran video porno pendek hasil rekaman video ponsel berjudul SMADA Bergoyang ini dibintangi oleh sepasang pelajar yang masih duduk di bangku SMA dan SMP. Vieo mesum ini beredar luar di kota Blitar Jawa Timur.
Video mesum sepasang pelajar asal Blitar ini berdurasi selama 8 menit. Pelaku video mesum pria berinisial D (17) adalah siswa kelas satu SMA Negri II Kota Blitar, sedangkan pelaku wanita yang berinisial Ft adalah pelajar di salah satu SMPN Kota Blitar.
Berbeda dari kasus-kasus sebelumnya dimana pelaku merekam sendiri video mesum mereka dan beredar luas setelah jatuh ke tangan yang salah, kali ini pasangan pelajar ini yang sedang asik bermesum ria di salah satu tempat wisata air Bendungan Serut, Desa Gogo Kabupaten Blitar justru tidak menyadari aktifitas liar mereka direkam oleh pengunjung lain secara diam-diam dan mengedarkannya.

Lokasi mesum Dn dan Ft diduga berada di bekas lapak berjualan pedagang kaki lima. Melihat kualitas gambar yang ada, adegan mesum berukuran file 8 MB ini diduga direkam dengan kamera ponsel.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kehumasan SMAN II Kota Blitar, Endang Murdiyanti ketika dikonfirmasi membenarkan pelaku laki-laki dalam film biru itu adalah siswanya. Pihak sekolah mengetahui film itu dari laporan siswa lain.
Saat ini pihak sekolah sudah mengeluarkan Dn dari sekolah sebagai sanksi tegas atas perbuatanya. “Benar itu anak didik kami. Namanya Dn, siswa kelas 10 IV atau kelas satu. Sejak tanggal 18 Februari 2009, sekolah sudah mengembalikanya ke orang tuanya. Karena kesalahan yang dilakukan ini termasuk pelanggaran berat,” ujarnya di Blitar, Senin (23/2/2009).
Endang mengaku pertama kali tahu video mesum tersebut dari anak didiknya via pesan singkat. Video ini diduga direkam sekitar sepekan sebelum Dn dipanggil pihak sekolah. “Dn mengakui semua perbuatnya. Kepada kami Dn mengatakan perempuan yang ada di rekaman pacarnya sendiri. Informasinya memang siswi sekolah SMP,” pungkasnya.
Sementara itu pihak Kepolisian Resor Kota Blitar ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kasus itu. Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Polisi Ali Rahmat mengatakan, akan melakukan penyelidikan, terutama mengejar pelaku penyebar video mesum ini.
“Kita belum mendengarnya. Namun kita akan segera melakukan penyelidikan, khususnya pelaku yang menyebarkan video ini,” ujarnya singkat.
download video mesum blitar

Video Mesum Nganjuk Beredar

Kembali lagi video mesum ABG beredar di masyarakat. Kali ini giliran film pendek yang diduga diperankan oleh pelajar salah satu SMA favorit di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tidak diketahui pasti siapa yang pertama kali menyebarluaskan video berdurasi 26 menit itu. sebagian warga merasa resah dengan peredaran video porno tersebut.

Dalam file 3gp itu, terlihat sepasangan muda-mudi berlainan jenis sedang melakukan adegan intm lazimnya dilakukan suami istri. Mereka bergumul mulai dari warming up dengan masih berpakaian lengkap hingga telanjang.
Polisi Sektor Kertosono Kabupaten Nganjuk tengah melakukan penyelidikan atas beredarnya video panas itu. Sebab sebagian warga merasa resah dengan peredaran video porno tersebut.
"Sepertinya ini sengaja disebarkan. Informasinya pemeran perempuanya salah satu siswi SLTA di Kertosono," Kapolsek Kertosono Kabupaten Nganjuk AKP Karlin mengatakan kepada wartawan Senin (26/10/2009).
Melihat kualitas gambarnya, video ini diduga diambil menggunakan kamera ponsel dengan cara sembunyi-sembunyi. Adapun kegiatan mesum tersebut diduga dilakukan di sebuah kamar kosong. "Pengambilan gambarnya sepertinya dilakukan diatas plafon," ujar Karlin.
Karlin mengaku telah meminta keterangan staf pengajar SMA Negeri 1 Kertosono, mengingat pemeran perempuan di film itu mirip dengan salah satu siswi sekolah itu. "Dari keterangan sementara ada pengakuan itu muridnya, tapi sudah keluar. Sejauh ini masih dugaan," papar Karlin.
Sementara pihak SMA Negeri 1 Kertosono menolak memberikan keterangan. Mereka memilih bungkam dan mengatakan kepala sekolah tidak berada di tempat. "Sepertinya tidak ada yang seperti itu di sini," ujar Nur Hadi, salah satu guru.

Video Mesum di Tengah Ladang Goyang Blitar

BLITAR - Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menyelidiki beredarnya video mesum yang diduga diperankan sepasang pelajar menengah atas.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Blitar Ajun Komisaris Polisi David Subagya, film panas berdurasi sekira satu menit itu diduga direkam di sebuah ladang di Desa Ploso, Kecamatan Kademangan, Blitar.

Dalam adegan mesum yang relatif singkat tersebut, tampak kedua pasangan yang sedang mabuk kepayang. Selain saling mencumbu, kedua pasangan juga melakukan hubungan suami istri.

Dari kualitas gambar yang banyak bergerak, diduga pengambilan film ini dilakukan sendiri oleh pelaku lelaki. Sebab, dari sekian adegan yang terlihat, semuanya didominasi tubuh dan wajah pelaku perempuan. "Sepertinya pengambilan gambar ini dengan menggunakan kamera ponsel," ujarnya, Selasa (29/12/2009).
Sayangnya, dengan alasan masih melakukan pengembangan penyelidikan, David enggan membeberkan bukti video yang sudah dikantonginya. David memperlihatkan sekilas, namun menolak ketika wartawan hendak memotretnya.

Dia hanya mengatakan, sudah mendapatkan nama salah satu pelaku, termasuk alamatnya. Hanya saja, pelaku lainnya masih dalam pengejaran. "Kita sudah tahu pelaku perempuannya, namun kondisinya masih syok. Sedangkan yang laki-laki masih dalam pengejaran," paparnya sambil menambahkan berjanji akan membeberkan semuanya jika pelaku sudah tertangkap.

Informasi yang dihimpun, pria yang menjadi pemain dalam film panas itu belum begitu kenal dengan pasangan mainnya. Pelaku perempuan dalam film biru itu diduga siswi salah satu sekolah menengah atas. Dia juga diduga warga setempat (TKP). Ironisnya, perempuan itu mengaku tidak tahu tempat tinggal pasangannya yang sudah mengajaknya berhubungan intim.

Deni, warga Desa Ploso, Kecamatan Kademangan ketika ditemui mengaku mendengar adanya video mesum dengan lokasi di desanya. Kabar itu berkembang sekira sepekan lalu. Namun dirinya sendiri mengaku tidak mengantongi video dengan file berbentuk 3GP tersebut.

"Kalau teman saya, katanya punya. Kalau saya sendiri mendengar itu. Tapi sampai sekarang belum pernah melihat videonya," ujarnya singkat sembari berlalu (okezone)

cerita ngentot hot: Video Mesum Pelajar SMK Hebohkan Blitar

Blitar – Warga Kabupaten Blitar dihebohkan beredarnya video mesum diduga diperankan seorang pelajar SMK di wilayah Kecamatan Panggungrejo. Aksi panas sepasang pelajar SMK yang melakukan hubungan intim ini secara cepat beredar di tengah masyarakat menggunakan media handphone.
Adegan layaknya suami istri ini diduga dibuat di salah satu rumah kosong di wilayah kecamatan Pangung Rejo. Aksi tidak senonoh yang dilakukan pelajar SMK tersebut diduga dilakukan oleh KD (16, warga Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo. Sedangkan lawan mainya bernama YS (16), diduga merupakan salah satu tetangga desa KD yang beralamat di Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo.
Video berdurasi 4 menit tersebut diduga direkam dengan mengunakan kamera HP. Dalam video porno tersebut digambarkan secara jelas pasangan yang tengah dimabuk asmara tersebut melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
Tidak hanya itu, adegan porno yang direkam dan beredar luas di tengah masyarakat itu juga secara jelas menunjukan wajah kedua pelaku yang masih terlihat remaja dengan tidak mengenakan sehelai pakaian.
Sementara itu beredarnya video panas pelajar tersebut direaksi cepat oleh jajaran Kepolisian Resort Blitar untuk dilakukan penyidikan. “Saat ini kita masih melakukan lidik (penyelidikan) terkait kebenaran informasi tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Edy Herwiyanto, kepada wartawan, Rabu (30/06/2010). (bdh/bdh)
cerita ngentot hot: Video Mesum Pelajar SMK Hebohkan Blitar

Foto Bugil Pelajar SMP Bikin Heboh Kediri

Dunia pendidikan khususnya di
Kediri, Jawa Timur kembali
dicemarkan pelajarnya. Usai video
pemerkosaan bocah di bawah
umur oleh tiga pelajar SMA
beredar, kini giliran foto bugil
siswi SMP bikin heboh Kediri .
Informasi yang diperoleh, gadis
yang masih duduk dibangku SMP
itu berinisial HA, kelas III salah
satu SMP di Kecamatan Kepung,
Kabupaten Kediri. HA tinggal di
Desa Kepung.
“Sudah seminggu ini foto-foto
tersebut (pelajar SMP) beredar
luas. Terutama di kalangan
pelajar SMP,” kata Tatang,
masyarakat Kepung, Rabu (25/8).
Berdasarkan sumber yang enggan
disebutkan namanya, foto-foto itu
diambil sekitar seminggu lalu oleh
LM (17), pacar HA. LM diketahui
tinggal di Desa Siman, Kecamatan
Kepung.Bocah itu kabarnya sudah
diamankan petugas Reskrim
Polres Kediri. Namun,
Yang bikin miris. Mengenai motif
pelaku yang mengedarkan foto
bugil kekasihnya, diakui karena
perasaan kesal setelah hubungan
asmara tak mendapatkan restu.
“Dia (pelaku) ngakunya mangkel
(kesal) kepada orang tua korban,
karena hubungannya tak direstui,”
Peredarannya diawali dari teman
satu sekolah korban, namun
belakangan dengan cepat
menyebar ke tengah masyarakat.
Bahkan kabarnya foto bugil
pelajar SMP di Kediri itu sudah
beredar di dunia internet.
via: berbagai sumber

Foto Pelajar Mesum di Warnet Ponorogo Beredar !

Lagi-lagi dunia pendidikan tercoreng dengan beredarnya Foto mesum siswa SMA di Ponorogo.Menurut kabar yang beredar, foto tersebut diambil menggunakan kamera hp atau kamera web cam yang tersedia di warnet. Pasalnya, selain hasil fotonya yang tidak bagus, juga terlihat bahwa tempat pengambilan foto tersebut di salah satu warnet.

Dalam foto foto panas yang sudah terlanjur beredar luas tersebut, tampak sepasang muda-mudi tengah berciuman bibir. Bahkan, ada pula di foto yang lain tampak pasangan wanitanya difoto sambil memegang mouse komputer dengan mengunakan seragam putih abu-abu dan sudah terbuka pada bagian dadanya.Diduga foto panas tersebut dilakukan oleh salah satu pelajar SMA 1 Slahung Ponorogo.
.

Rabu, 02 Maret 2011

Jaring 27 Calo SIM, Hanya Dibina

BLITAR – Maraknya percaloan saat mengurus surat izin mengemudi (SIM) di Polres Blitar disikat oleh anggota Provos. Kemarin, sebanyak 27 calo digelandang untuk dilakukan
pembinaan. Wajah-wajah para calo itu sebenarnya sudah tidak asing lagi. Sebab, mereka sudah lama berpraktik. Mereka timbul tenggelam. Setelah ada razia menghilang sebentar. Namun, ketika polisi lengah, mereka kembali bekerja lagi. Kepala Unit Pelayanan Pengaduan dan Pelanggaran Disiplin (P3D) Polres Blitar Ipda Winoto, sekitar pukul 09.00, anak buahnya disebar di sekitar lokasi pengurusan SIM. Baik di ruang tunggu, maupun lokasi lain. Satu per satu mereka digaruk. Lantas mereka dikumpulkan di ruang Rupatama. Mereka hanya diberi pengarahan. Dari pengakuan mereka, praktik menjadi calo sudah menjadi pekerjaan utama. Bahkan pekerjaan itu sudah dilakoni sejak lama. Bahkan, sebelum Polres Blitar pindah di Kecamatan Talun, mereka sudah beroperasi. Jadi mereka jebolan calo SIM yang praktik di kantor Polres Blitar di Kota Blitar. “Saya sudah lama melakukan ini (calo, red) Dulu sebelum polres dibangun saya menjadi calo di polres kota,” jawab salah satu calo saat mengikuti pengarahan. Winoto juga menghimbau,
agar warga tidak menggunakan jasa calo. Sebab, hal itu justru merugikan. Sebab lewat calo biaya yang dikeluarkan lebih tinggi. “Jangan manfaatkan jasa mereka,” himbaunya. Operasi kemarin akan dilakukan
setiap saat. Dengan harapan warga yang ingin mengurus SIM bisa mendapatkan pelayanan
maksimal dari kepolisian. Para calo SIM yang terjaring operasi diharuskan membuat
surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Tentu akan kami tindak jika mereka
terus mengulanginya lagi,” tegas Winoto.

Sita Miras Oplosan Cem-ceman Kijang

BLITAR – Campuran oplosan minuman keras (miras) mulai aneh-aneh saja. Polisi menyita miras yang dioplos dengan cem-ceman berisi bangkai anak kijang. Puluhan botol berisi cairan itu disita oleh aparat kepolisian sektor Wlingi kemarin. Kapolsek Wlingi AKP Muhaimin mengungkapkan, dalam sepekan ini anggotanya giat menggelar operasi. Ada beberapa lokasi yang diduga digunakan pesta miras. Sebab, banyak masyarakat melaporkan atas maraknya peredaran miras oplosan. Selain itu, beberapa kasus ditemui belakangan ini kematian akibat over dosis (OD) menenggak miras oplosan. “Kami akan terus galakkan operasi untuk menekan peredaran oplosan,” katanya. Terkait dugaan ada cem-ceman yang berisi anak kijang, pihaknya akan mengadakan pemeriksaan lebih lanjut. Apakah miras cem-ceman itu menimbulkan efek yang membahayakan atau tidak jika dikonsumsi manusia. Pasalnya selama ini pemilik mengaku jika ramuan itu berisi janin anak kijang atau orang sering menyebutnya cem-ceman kijang kencono Dan ramuan itu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan miras oplosan. Selanjutnya penjual akan mengemasnya dalam botol bekas miras untuk memasarkannya. Saat ini banyak beredar di masyarakat sudah dalam kemasan botol. Sedangkan proses pembuatannya adalah campuran cem-ceman tersebut dengan beberapa larutan untuk menghasilkan miras oplosan. “Dikhawatirkan masyarakat asal minum saja dan tidak mengetahui bahan bakunya. Itu sangat berbahaya,” tegas Muhaimin. Selain mengamankan barang bukti, pihaknya akan menunggu perintah dari Polres Blitar untuk melaksanakan pemusnahan barang bukti. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pemusnahan itu bisa dilaksanakan. Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. Pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih hati-hati terhadap peredaran miras oplosan. Masyarakat diharapkan tidak mudah tergiur dengan tawaran orang lain dan tidak gampang ikut-ikutan menenggak miras oplosan.

Vena Melinda dicalonkan bupati Blitar

PilkadaPonorogo.Com – Tampaknya bursa calon bupati dan wakil bupati dari Partai Demokrat (PD) Kabupaten Blitar mulai memanas. Pasalnya muncul berbagai isu calon bupati yang akan diusung oleh PD. Salah satunya artis Vena Melinda sekaligus anggota DPR RI.

Meski banyak dibicarakan di kalangan masyarakat, namun beberapa jajaran anggota PD mengaku belum mendengar adanya pencalonan Vena Melinda sebagai calon bupati dari Partai Demokrat Blitar. Hal ini dikatakan anggota DPRD Kabupaten Blitar dari PD, Sukamdi. Menurutnya sampai saat ini PD masih belum memutuskan mengenai calon bupati yang akan diusung oleh partai.

“Saya belum mendengar itu, sebab sampai saat ini masih belum ada keputusan mengenai mengusung siapa dalam bursa perebutan kursi bupati Blitar,” kata Sukamdi, Sabtu (10/4/2010).

Sukamdi menjelaskan penentuan mengusung calon bupati sampai saat ini belum dilakukan pembahasan. Bahkan saat ini PD belum menentukan sikap kemungkinan mengusung calon bupati sendiri atau berkoalisi dengan partai lain. Penentuan calon dalam Pemilukada Kabupaten Blitar baru akan ditentukan setelah bulan Mei mendatang.

“Sampai saat PD masih belum menentukan sikap mengenai mengusung calon sendiri atau berkoalisi, penentuannya kemungkinan baru akan dilakukan setelah bulan Mei mendatang,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPC PD Kabupaten Blitar Edi Masna Nurohman. Bahwa sampai saat ini belum ada keputusan mengusung Vena Melinda sebagai calon bupati. Namun diakui olehnya jika terdapat beberapa suara kader yang menginginkan untuk mencalonkan Vena Melinda sebagai calon Bupati Blitar.

“Harus saya akui jika ada beberapa kader mengajukan nama Vena Melinda, kebetulan saat pileg lalu Vena juga maju dari dapil VI ini,” terangnya.

Edi mengaku keputusan untuk mengusung calon sendiri atau berkoalisi dengan partai besar lainnya, tergantung kondisi dan perkembangan politik nanti. Dengan kekuatan 9 kursi di DPRD setempat punya kekuatan untuk mengusung satu pasangan calon sendiri. “Kita lihat saja perkembangannya, kalau diperlukan koalisi kita juga siap,” tegasnya.

Sumber : DetikSurabaya

Catut Anggota Dewan, Peras Rumah Sakit

BLITAR – Anggota DPRD Kota Blitar yang menyorot pembangunan RSD Mardi Waluyo ternyata mau disalahgunakan orang tak bertanggung jawab. Seorang penelepon mengaku bernama Agus Zunaidi, anggota komisi III, diduga akan memeras rumah sakit pelat merah tersebut. Namun, aksi itu belum berhasil dan telah dilaporkan pihak kepolisian. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 kemarin. Pria mengaku Agus Zunaidi dari komisi III ini menelepon operator RSD Mardi Waluyo, Kota Blitar. Dia minta disambungkan ke pejabat rumah sakit di Jl Kalimantan tersebut. Oleh operator disambungkan ke bagian humas. Dan, diterima oleh salah satu staf humas yang kebetulan telah mengenal baik Agus. “Pertama dengar, saya sudah curiga. Lha wong logatnya saja kedengaran seperti orang Sumatera. Ngakunya nyari Pak Njunariadi, kabid humas,” tutur staf tersebut. Lantas, oleh staf tersebut “Agus” diminta menunggu dan akan disambungkan Namun, yang dicari tidak ada di tempat. “Kebetulan Pak Didik (panggilan Njunariadi, Red) tidak bisa dihubungi. Ada sekitar lima menit si penelepon itu menunggu. Akhirnya saya bilang kalau Pak Didik rapat di Pemkot,” kata staf perempuan tersebut. Karena timbul kecurigaan dari staf tersebut, maka meminta agar Agus jadi-jadian itu meninggalkan telepon yang bisa dihubungi. Walhasil, penelepon tersebut meninggalkan nomor telepon seluler. Bahkan staf humas ini sempat “ngetes” penelepon itu dengan menanyakan anggota DPRD dari partai mana. Sipenelepon malah balik memarahinya. Tampaknya mengarah mau memeras atau ujung-ujung minta duit. “Yang jelas, ini sengaja ditujukan untuk niat yang tidak baik,” kata staf humas itu. Sementara Agus Zunaidi yangmendengar kabar kalau namanya dicatut menyikapinya dengan tenang. Dia menyerahkannya pihak kepolisian untuk menyelidikinya. “Saya klarifikasi kepada semua pihak, utamanya instansi pemerintah. Harus hati-hati terhadap orang-orang tak bertanggung jawab yang menyatut nama anggota dewan. Saya pribadi tidak pernah melakukan hal itu,” kata politisi asal PPP ini. Bisa jadi, ide untuk menyatut nama Agus dan menyoal pembangunan RSD Mardi Waluyo itu setelah membaca berita koran ini yang menyoal kendala pembangunan di rumah sakit milik pemerintah tersebut. “Dari hasil diskusi sama temanteman humas dan polisi, bisa jadi dia mau minta uang. Yang jelas bukan maksud baik lah,” ujar Agus. Selanjutnya, Agus menyerahkan tindak lanjut dari “penelepon gelap” tersebut kepada kepolisian. Dia berharap, bisa segera terungkap siapa yang mencatut namanya. “Ini saya anggap sebagai risiko sebagai wakil rakyat yang getol menyoroti permasalahan pembangunan,”
ucapnya.

Vedio Mesum ABG Hebohkan Blitar

Pelaku Kenal Korban

BLITAR - Perampokan yang menimpa janda warga Desa Slorok, Kecamatan Doko polisi belum juga terungkap, polisi masih menyelidiki. Namun, diduga kuat pelaku warga sekitar dan mengenali korban. Hal itu berdasar fakta di lapangan. Di antaranya, logat atau gaya bicara perampok saat menjalankan aksi dini hari. Yakni bahasanya khas Blitar ngoko atau kasar dan mudah dikenali. Seperti perkataan ketika korban bertanya kepada pelaku. “Wis ora usah nggenah-nggenahne, manut ae”. Hal itu memungkinkan jika pelakunya memang warga sekitar. Berbeda dengan aksi perampokan yang kerap terjadi. Rata-rata sedikit bicara dan bertanya. Dengan harapan tidak menimbulkan kecurigaan. Selain itu, indikasi menguat karena pelaku seakan paham betul dengan situasi dan kondisi rumah korban yang sepi. Hal itu menjadikan aksinya lancar dan tak terendus. Ya, korban selama ini tinggal bersama anak perempuannya masih berusia sembilan tahun dan tanpa ada lelaki. Sementara suaminya, cerai. Kapolsek Doko, AKP Sapto Rahmadi belum bisa menjelaskan detail tentang penyelidikan yang sudah dilakukan pihaknya. Dia juga tak bisa berandaiandai, karena kasus yang menimpa Sri Atmi, 48 itu masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. “Kasus itu saat ini masih dalam penyelidikan, kami masih memintai keterangan beberapa saksi. Intinya masih masih lidik,” ungkapnya . Mantan Kapolsek Nglegok ini juga menambahkan, minimnya barang bukti juga menjadi kendala bagi polisi. Diakui atau tidak, barang bukti kerap menjadi petunjuk dalam mengungkap kasus Satu-satunya petunjuk yakni keberadaan keterangan korban ketika peristiwa berlangsung. Logat bicara, perawakan tubuh merupakan beberapa petunjuk yang kini didalami. Perwira dengan tiga balok di pundaknya ini juga meminta dukungan dari masyarakat. Jika ada informasi-informasi penting, diharapkan memberitahu kepada aparat demi pengungkapan kasus. “Mudah-mudahan cepat terungkap,” harapnya. Selain itu, untuk mempercepat perburuan terhadap dua pelaku perampokan itu, Polsek Doko mendapat back up personel dari Polres Blitar. Hal itu agar pihak kepolisian bisa segera mengungkap aksi perampokan yang menimpa guru SD tersebut. Sapto berharap, dua pelaku perampokan segera tertangkap, hal itu agar keresahan di masyarakat segera hilang. “Saat ini belum ada perkembangan, tapi sejumlah personel sudah kami turunkan untuk memburu dua pelaku tersebut. Selain itu juga ada back up personel dari Polres Blitar,” kata Sapto. Seperti diberitakan sebelumnya, perampokan yang terjadi di wilayah Kabupaten Blitar makin marak saja. Kali ini menimpa Sri Atmi, seorang guru SD di Desa Slorok, Kecamatan Doko kemarin. Perhiasan dan uang kas pura berjumlah Rp 1,25 juta yang dibawa janda 48 tahun itu raib digasak perampok berjumlah dua orang. Pelaku berhasil masuk ke rumah dengan cara mencongkel jendela. Pelaku menodong pisau dan membekap mulutnya agar tidak berteriak. Korban hanya bisa pasrah menunjukkan barang berharga karena khawatir nyawanya melayang.